Bupati Prihatin Kondisi Kantor Damkar, Imron : Harus Segera Diperbaiki

    Bupati Prihatin Kondisi Kantor Damkar, Imron : Harus Segera Diperbaiki

    KAB. CIREBON - Bupati Cirebon, H. Imron mengaku prihatin dengan kerusakan yang terjadi di Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon.

    "Ya prihatin lihatnya, harus segera diperbaiki. Komunikasi dan koordinasi dinas terkait, agar segera diberesi, " katanya saat ditemui di Pendopo, Selasa (28/2/2023).

    Bupati menginginkan pihak Damkar, Bapelitbangda dan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) serta dinas terkait untuk bertemu mencari solusi.

    Imron mengungkapkan, dirinya berencana datang ke Kantor Damkar untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi.

    "Ya nanti saya ke saya, lihat sejauh mana kerusakannya, " lanjut Bupati Cirebon.

    Sebelumnya, Kantor Damkar Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak di bagian atap. Kayu rangka atap terlihat sudah rapuh dan plafon ambrol sehingga meninggalkan lubang besar.

    Jika hujan, air dipastikan jatuh sampai ke lantai. Ada pula kayu rangka atap yang sudah melengkung. Kondisi ini cukup membahayakan para pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran. Bukan hanya bisa terluka terkena runtuhan atap bangunan, namun juga mengancam nyawa para pegawai.

    Keadaan yang sangat membahayakan ini telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Pihak Damkar mengaku sudah mengajukan rehab sejak tahun 2021. Tapi, program rehab tidak pernah didapat.

    As/Mn

    kabupaten cirebon jawa barat bupati cirebon
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Banyak Jalan Rusak Parah, Pemkab Cirebon...

    Artikel Berikutnya

    Bak Kucing Garong, Oknum Kepsek SDN di Kab....

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar